Kamis, 16 Agustus 2012

PENYAKIT KARAT TUMOR PADA SENGON DAN PENGENDALIANNYA*)

  1. Gejala
    Karat Tumor pada Sengon memiliki gejala yang khas yaitu pertumbuhan lebih (hiperplasia) pada bagian tumbuhan yang terserang. Gejala penyakit diawali dengan adanya pembengkakan lokal dibagian tanaman yang terserang. Lama kelamaan pembengkakan akan berubah menjadi benjolan-benjolan yang kemudian menjadi bintil-bintil kecil atau disebut Tumor.
    Tumor yang timbul memiliki bentuk bervariasi mulai bulat sampai tidak beraturan dengan diameter mulai dari beberapa milimeter sampai dengan lebih besar dari 10 cm. Tumor tersebut dapat mengelompok atau menyebar pada bagian tanaman yang terserang. Tumor yang masih muda berwarna hijau kecoklatan yang diselimuti oleh lapisan seperti tepung berwarna agak kemerahan yang merupakan kumpulan dari spora patogen. Tumor yang sudah tua berwarna coklat kemerahan sampai hitam dan biasanya tumor sudah keropos berlubang serta digunakan sebagai sarang semut atau serangga lainnya.
  2. Penyebab
    Penyebab Karat Tumor adalah Jamur Uromycladium sp. Menurut hasil penelitian Old et al. Tahun 2000 ( A Manual of Diseases of Tropical Acasias in Australia, Sout-East Asia and India) pada tanaman akasia di australia, asia tenggaran dan india, diketahui yang menyebabkan bintil-bintil dalam jumlah yang sangat besar pada tunas berkayu dan bagian-bagian lain dari akasia dan albasia yang terserang adalah U. notabile dan U. tepperianum.
  3. Pengendalian
    Diupayakan dilakukan penanganan sedini mungkin terhadap serangan Karat Tumor dengan cara mengetahui gejala-gejala serangan penyakit tersebut. Pengendalian penyakit Karat Tumor dapat dilakukan dengan cara mekanik yaitu dengan menghilangkan tumor pada bagian pohon yang terserang. Tumor dikumpulkan dan dikubur dalam tanah agar tidak menular. Setelah Tumor dihilangkan batang dilabur dan disemprot dengan bahan sebagai berikut :
    1. Kapur 1 kg dilarutkan dalam air 5 – 10 liter (untuk 50 pohon).
    2. Belerang 1 kg dilarutkan dalam air 5 – 10 liter (untuk 50 pohon).
    3. Kapur dicampur dengan belerang dengan perbandingan1:1 dilarutkan dalam air 5 – 10 liter (untuk 50 pohon).
    4. Kapur dicampur dengan garam dengan perbandingan10:1 dilarutkan dalam air 5 – 10 liter (untuk 50 pohon).
    5. Belerang dicampur garam dengan perbandingan 10 : 1 dilarutkan dalam air 5 – 10 liter (untuk 50 pohon).

    Catatan :Bahan-bahan tersebut, untuk larutan labur lebih pekat dibandingkan dengan untuk semprot. Sebelum digunakan larutan yang akan disemprot terlebih dahulu disaring.

*) disadur dari Booklet Penyakit Karat Tumor pada Sengon oleh Dra. Illa Anggraeni Puslitbang Hutan Tanaman Kementrian Kehutanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar